Archive for April 2017
Jumat, 28 April 2017
Fuad Mahmud Ibrahim
22115793
2KB01
Berikut ini adalah tugas bahasa Inggris bisnis yang merupakan terjemahan dari sebuah artikel yang dikutip dari The Jakarta Post (Source)
22115793
2KB01
Berikut ini adalah tugas bahasa Inggris bisnis yang merupakan terjemahan dari sebuah artikel yang dikutip dari The Jakarta Post (Source)
Ministry closes 43,000 cooperatives
Cooperatives and Small and Medium Enterprises Minister Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga has issued decrees to close 43,000 inactive cooperatives.
“We closed the cooperatives because they are not active anymore,” the minister said when attending the Malang City Expo (MCE) in Malang, East Java, on Thursday.
The ministry categorizes cooperatives into three groups, according to their performance: inactive cooperatives, unhealthy cooperatives and healthy cooperatives.
From about 150,000 cooperatives, about 75,000 were deemed unhealthy, said the minister.
"Among indications of a healthy cooperative is a growing number of members and holding annual membership meetings,” said Minister Puspayoga.
The government has long tried to develop cooperatives, which are expected to be the backbone of the national economy. (bbn)
Kementrian Menutup 43.000 Koperasi
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil
dan Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga telah mengeluarkan keputusan untuk
menutup 43.000 koperasi tak aktif.
“Kami menutup koperasi tersebut
karena mereka sudah tidak aktif lagi,” kata menteri tersebut saat menghadiri
Malang City Expo (MCE) di Malang, Jawa Timur, pada hari kamis.
Kementerian mengkategorikan
koperasi menjadi tiga grup, sesuai dengan kinerjanya: koperasi tak aktif,
koperasi tak sehat dan koperasi sehat.
Dari 150.000 koperasi, 75.000
diantaranya dianggap koperasi tak sehat, kata menteri tersebut.
“Indikasi diantara sebuah
koperasi sehat adalah pertumbuhan jumlah anggota dan mengadakan pertemuan
tahunan anggota.” Sebut menteri Puspayoga.
Pemerintah telah lama mencoba
mengembangkan koperasi, yang mana diharapkan menjadi tulang punggung ekonomi
negara.